Senin, 16 September 2013

MATERI EKONOMI KELAS XI IPS Semester 1


KETENAGAKERJAAN

a.         Tenaga Kerja : Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasiklan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
b.         Angkatan Kerja : Bagian dari tenaga kerja yang aktif dalam kegiatan ekonomi. Aktif ini tidak selalu berarti sudah bekerja karena yang digolongkan sebagai angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas) baik yang bekerja maupun yang mencari pekerjaan (pengangguran.
c. Kesempatan Kerja : Kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah, posisi dan syarat tertentu, yang di informasikan melalui iklan, dll. Kesempatan kerja ini sering disebut lowongan kerja.
d. Pekerja : setiap orang yang menghasilkan barang atau jasa yang mempunyai nilai ekonomis baik yang menerima gaji atau bekerja sendiri yang terlibat dalam kegiatan manual.
Seseorang dapat dikatakan sebagai pengangguran bila memenuhi salah satu kategori berikut :
Ø  Sedang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan
Ø  Sedang mempersiapkan suatu usaha baru
Ø  Tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidaak mungkin mendapat pekerjaan
Ø  Sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai bekerja


Pemerintah dpat meningkatkan kualitas kerja melalui dua jalur yaitu :
Ò  Jalur Formal : dengan menyelenggarakan sekolah berjenjang mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi
Ò  Jalur Informal : dengan menyelenggarakan kursus-kursus yang murah, pelatihan, lokakarya, dll.

            Berikut ini adalah penyebab terjadinya penganguran yaitu :
Ò  Penurunan permintaan tenaga kerja
Ò  Kemajuan teknologi
            Kelemahan pasar tenaga kerja

Macam-macam pengangguran dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :

    Pengangguran Normal : golongan angkatan kerja yang betul-betul tidak mendapatkan pekerjaan karena pendidikan dan ketrampilan yang tidak memadai
    Pengangguran Terselubung : golongan angkatan kerja Yang melakukan pekerjaan tetapi hasilnya tidsk cukup untuk memenuhi kebutuhannya

      3.   Pengangguran terbuka : golongan angkatan kerja yang betul-betultidak mendapatkan kesempatan bekerja sehingga tidak mendapatkan penghasilan. Jenis pengangguran ini terbagi atas :

        Pengangguran friksional : pengangguran yang terjadi karena atas perubahan dan dinamika ekonomi
        Pengangguran musiman : pengangguran yang terjadi karena pergantian musim sehingga mempengaruhi jumlah pekerjaan yang tersedia di beberapa industri seperti sektor pertanian
        Pengangguran konjungtural : pengangguran yang terjadi karena berkurangnya permintaan barang dan jasa
        Pengangguran struktural : pengangguran yang muncul akibat perubahan struktur ekonomi
        Pengangguran sukarela : pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja tetap[I dengan sukarela dia tidak mau bekerja karena mungkin sudah cukup dengan kekayaan yang dimiliki
        Pengangguran deflasioner : pengangguran yang disebabkan karena lowongan pekerjaan tidak cukup untuk menampung pencari kerja
        Pengangguran teknologi : pengangguran yang disebabkan karena kemajuan teknologi yakni pergantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin


Berikut ini disajikan dampak-dampak dari adanya pengangguran yaitu :
Ò  Dampak Ekonomi : seperti nilai GDP akan menurun, dan pendapatan nasional akan berkurang bersamaan denga turunnya standar hidup
Ò  Dampak Sosial : seperti naiknya tingkat kejahatan, naiknya ketergantungan narkoba dan alkohol, hilangnya harga diri serta kepercayaan diri para pengangguran, dll
Ò  Dampak Individu dan Keluarga : jumlah konsumsi akan bekurang, meningkatkan ketergantungan dengan pihak lain yang menjadi tumpangan mereka selama menganggur


1. Mengatasi pengangguran friksional dan sukarela:

            Menarik investor baru dengan cara deregulasi dan debiokratisasi
            Memberikan bantuan pinjaman lunak dan bantuan lain untuk memacu kehidupan industri kecil

      2. Mengatasi pengangguran konjungtural :

            Meningkatkan daya beli masyarakat
            Mengatur bunga Bank agar tidak terlalu tinggi


      3. Mengatasi pengangguran struktural :

            Menyediakan lapangan kerja
            Mengadakan pelatihan tenaga kerja
            Menarik investor

4. Mengatasi pengangguran musiman :

            Pelatihan ketrampilan lain selain bidang yang sudah digeluti
            Menginformasikan lowongan kerja yang ada disektor lain kepada masyarakat

      5. Mengatasi pengangguran deflasioner :

            Pelatihan tenaga kerja
            Menarik investor baru

6. Mengatasi pengangguran teknologi :

            Pengenalan teknologi yang ada sejak usia dini
            Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi baru yang harus disampaikan pada anak






                                                                                              


PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN.

Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi merupakan dua istilah yang berbeda. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi.

            Pertumbuhan ekonomi : kenaikan pendapatan atau produksi nasional dalam suatu negara dari tahun ke tahun
            Pembangunan ekonomi : proses meningkatkan PDB, sekaligus meningkatkan pendapatan per kapita penduduk suatu negara melalui pertumbuhan ekonomi

Faktor-faktor Pertumbuhan Ekonomi :
—  Sumber Daya Alam
—  Sumber Daya Modal dan Teknologi
—  Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk
—  Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
—  Luas Pasar atau Pangsa Pasar

Teori Pertumbuhan Ekonom-Ekonom :
·         Teori Neo Klasik
—  Teori Modern Sumber Daya Alam
—  Sumber Daya Modal dan Teknologi
—  Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk
—  Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
—  Luas Pasar atau Pangsa Pasar
—  Teori Pertumbuhan Austria

—  Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap masyarakat, dan institusi nasional, disamping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan serta pengentasan kemiskinan
—  Tujuan inti dari pembangunan antara lain adalah peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan hidup yang pokok, peningkatan standar hidup dan perluasan pilihan-pilihan  ekonomis dan sosial


Sumber Pembiayaan Pembangunan Ekonomi :
—  Simpanan Domestik
—  Investasi Asing
—  Bantuan Luar Negeri
Karakteristik Negara Berkembang :
—  PNB per kapita yang rendah
—  Ekonomi agraris
—  Kondisi kesehatan yang memprihatinkan
—  Tingkat buta huruf yang masih tinggi
—  Tingginya angka pertumbuhan penduduk
      Masalah Pembangunan Ekonomi Di Indonesia :
—  Masalah kependudukan : jumlah penduduk yang sangat besar, laju pertumbuhan penduduk yang sangat besar, komposisi penduduk menurut umur yang tidak menguntungkan, penyebaran penduduk yang tidak merata, arus urbanisasi yang cukup tinggi
—  Masalah kemiskinan
—  Keterbelakangan dalam pendidikan, ekonomi,  kesehatan, kemajuan teknologi, dan sikap mental ekonomi
—  Lapangan pekerjaan
—  Pemerataan pembangunan

Dampak Pembangunan Ekonomi :
 Dampak Positif :

        Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
        Meningkatkan pendapatan masyarakat
        Fasilitas umum dapat terpenuhi
        Terjadinya perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri

      Dampak Negatif :

        Meningkatkan urbanisasi
        Terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah pembangunan

                                                                            



                                                                                                    





APBD dan APBN



—  APBN : Anggaran Pendapatan Belanja Negara merupakan sebuah daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang bersangkutan.
—  APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah merupakan sebuah daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran daerah selama satu tahun.

Fungi APBD dan APBN :

    Fungsi Otorisasi
    Fungsi Perencanaan
    Fungsi Pengawasan
    Fungsi Alokasi
    Fungsi Distribusi
    Fungsi Stabilisasi



Kebikajan fiskal merupakan langkah-langkah pemerintah untuk membuat perubahan-perubahan dalam sistem pajak atau dalam pembelanjaannya dengan maksud untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi
      Berdasarkan kepada jenisnya kebijakan fiskal dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

        Penstabil Otomatik
        Kebijakan Fiskal Diskresioner






                                                                                          Sumber. EkaPuji15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar