1.Letak astronomis adalah letak mutlak (absolut) suatu tempat yang ditentukanoleh jaring-jaring derajat lintang dan bujur.Letak geografis adalah letak nyatasuatu wilayah di bumi. Letak geografis ditentukan pula oleh letak astronomis danletak geologis.
2.Pengaruh letak geografis Indonesia terhadap bidang ekonomi, politik, dan sosialbudaya.
•Wilayah Indonesia berada di antara dua benua yang dipisahkan olehkhatulistiwa. Akibatnya, Indonesia dipengaruhi oleh iklim musim. Daerahyang beriklim musim ini mengalami musim penghujan dan musim kemarau.
•Secara ekonomi, posisi ini sebetulnya sangat strategis. Indonesia beradapada posisi silang di antara dua benua dan dua samudra. Posisi demikianmenyebabkan jalur pelayaran Indonesia ramai karena digunakan sebagai jalur perdagangan internasional.
•Secara sosial budaya, posisi Indonesia memberikan keanekaragaman budayadan karakter bagi wilayah Indonesia karena terjadinya pencampuran sukubangsa dan budaya.
3.Hewan endemis adalah jenis hewan yang hanya hidup di daerah tertentu saja.Hewan jenis ini tidak ditemukan di wilayah lainnya. Contoh hewan endemis diIndonesia antara lain komodo (di Pulau Komodo) dan anoa (Sulawesi).
4.Pengaruh angin muson di Indonesia adalah menentukan pola iklim dan polaangin di Indonesia. Iklim yang dipengaruhinya dinamakan iklim musim. Anginmuson di Indonesia menimbulkan adanya dua musim, yaitu musim penghujanyang dipengaruhi oleh angin muson barat laut, dan musim kemarau yangdipengaruhi oleh angin muson tenggara.
5.Tanah merupakan bagian paling atas dari lapisan permukaan bumi sebagaimedia tumbuhnya tanaman. Tanah terbentuk sebagai hasil pelapukan batuanyang banyak mengandung bahan organik dan anorganik.
6.Dampak terjadinya ledakan penduduk, antara lain sebagai berikut.
•Ledakan penduduk yang tidak diimbangi oleh kesiapan sarana dan prasaranaumum seperti perumahan yang memadai akan menyebabkan tumbuhnyapemukiman kumuh.
•Ledakan penduduk yang tidak diimbangi oleh kesiapan pangan akanmenyebabkan bencana kelaparan dan kurang gizi..
•Ledakan penduduk akan menyebabkan atau mendorong terjadinya kerusakanlingkungan.
•Ledakan penduduk tanpa diimbangi oleh ketersediaan lapangan kerja akanmenimbulkan lonjakan angka pengangguran.
7.Unsur-unsur dinamika penduduk antara lain adalah kelahiran, kematian, danmigrasi. Jika jumlah kelahiran bayi lebih besar daripada jumlah kematian, makapada kurun waktu tersebut jumlah penduduk akan bertambah. Sebaliknya, jika jumlah kelahiran bayi lebih sedikit dari jumlah kematian, maka jumlah pendudukpada kurun waktu tersebut akan berkurang. Jika jumlah imigrasi lebih besardaripada emigrasi pada suatu kurun waktu, maka jumlah penduduk negaratersebut akan bertambah. Demikian juga sebaliknya.
8.Angka beban ketergantungan = {(2.702.003 + 3.072.001) : 28.000.000} x 100= { 5.774.004 : 28.000.000} x 100= 20,6 ≈ 21 Jadi, setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung sekitar 21 orangpenduduk usia tidak produktif.
9.Penyelesaian:RNI = {(30.600 – 25.060) : 1.606.000} x 100%= {5540 : 1.606.000} x 100% = 0,35 % Jadi, pertumbuhan penduduk alami kota A pada tahun 2002 adalah 0,35 %. Halini berarti, angka pertumbuhan penduduk alami di kota A termasuk kategori rendah.
10.Faktor-faktor yang memengaruhi kepadatan penduduk suatu wilayah
•Angka kelahiran yang tinggi. Jika angka kelahiran tinggi, maka pendudukakan bertambah dengan cepat, sedangkan luas wilayah tetap. Akibatnya, kepadatan penduduk semakin tinggi.
• Daya tarik wilayah, berupa tanah yang subur, adanya pusat perdagangandan industri, terdapat fasilitas umum, misalnya fasilitas pendidikan, hiburan,kesehatan, dan sosial lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar